Selasa, 07 April 2009

SENI, MANFAAT, BAKAT DAN BERKAT

PRANA SEHAT

PRANA, berasal dari bahasa sanskerta yang berarti “yang hidup”,”ruah” dalam bahasa Ibrani , “chi” dalam bahasa China dan “Ki” dalam bahasa Jepang yang berarti energy. Ilmu prana banyak tumbuh dan berkembang di Asia. Di Indonesia diselipkan dalam ilmu beladiri silat tingkat mahir, kemudian banyak diadopsi dan jalan pintas dalam ilmu pernafasan yang terus berkembang.

PRANA, adalah ilmu terapan, teori, seni, bakat (talenta), dan pengembangan diri dalam olah bathin dan dalam penyembuhan pribadi maupun sesama. Seperti layaknya seni suara, adalah tidak sekedar teori menyanyi tetapi ada unsur-unsur yang mempengaruhi mulai bakat, jenis suara, pengembangan diri, terapan tidak asal menyanyi karena ada tanggung jawab moral.

PRANASEHAT, adalah kemampuan prana seseorang yang berlatih dalam pengembangan diri, dengan bakat dan karunia Ilahi, ”dari buahnya anda dapat mengetahui pohonnya” artinya tidak semua prana bersifat baik, dari buah-buah karya pranolog yang anda jumpai andalah yang akan menilainya sendiri.

PRANASEHAT, Adalah kemampuan seseorang menjelajah dimensi lintas batas menggunakan salah satu indra dengan memanfaatkan gelombang energy positif yang dimiliki sehingga muncul indera ke enam bahkan indera ke delapan.

PRANASEHAT, Adalah energy positif yang keluar dari tubuh seseorang yang sebelumnya sudah dibentuk dan bisa dikendalikan untuk tujuan positif, energy prana positif dapat dirasakan seperti adanya getaran atau hembusan angin dari telapak tangan pranalog.

PRANASEHAT, Adalah kemampuan imajinasi mengindra jarak jauh seseorang secara rasional bukan paranormal tanpa alat/ dupa, tanpa mantra dan tanpa perewangan roh-roh leluhur atau kegelapan, dalam prana ini dibutuhkan kejujuran dan kerendahan hati pranalog.

PRANASEHAT , Bisa didapat dari latihan konsentrasi pemusatan pikiran atau bisa didapat karena talenta dan karunia ilahi. Apapun nama dan merk bentuk latihan prana dan pernafasan tidak penting, tetapi yang harus diwaspadai adalah penggunaan “energy dan roh” yang seringkali menjerumuskan karena tidak adanya “discreament of spiritus” atau karunia pembedaan roh.

PRANASEHAT, prana hanya sebagai pengantar kesembuhan dan tidak mutlak, namun bisa menolong untuk mendeteksi asal sakitnya hingga pertolongan untuk penyembuhannya. Sebelum dilakukan Penyembuhan dengan Prana sehat sebaiknya didahului dengan doa dan tobat, refleksikan dan introspeksikan diri sebelum penyembuhan dengan Prana Sehat karena Penyembuhan Prana Sehat sangat tergantung dari belas kasihan sang Ilahi.

CHOA KOK SUI adalah MASTER OF PRANIC, tokoh legendaris yang mengembangkan Prana dari Filipina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar